Posting Februari 2014
Dikepung Motor Sport Honda, Yamaha New V-Ixion Tetap Bertahan
Dikutip dari : Muhammad Ikhsan - detikOto
Jakarta -Dikepung oleh motor-motor sport buatan Honda, Yamaha hanya membutuhkan satu motor untuk menjadi jagoannya. Apa lagi kalau bukan New V-Ixion.
Dengan V-Ixion, Yamaha masih percaya diri menghadapi persaingan motor sport meski dikepung habis-habisan oleh Honda.
Bulan Januari lalu, Honda memang menguasai pasar motor sport. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada bulan pertama 2014, penjualan motor di segmen motor sport nasional tercatat sebanyak 70.938 unit.
Nah untuk pertama kalinya, Honda berhasil menguasai segmen ini setelah menjual motor sport sebanyak 32.399 unit atau merengkuh 46% pangsa pasarnya. Yamaha membuntuti dengan angka sebanyak 30.067 unit dari kontribusi V-Ixion (26.168 unit), Byson (3.481 unit), Scorpio (418 unit). V-Ixion pun menurut Yamaha masih menjadi nomor satu di pasar ini.
"Meskipun terus dikepung dengan kuantitas motor yang lebih banyak, namun penjualan motor sport Yamaha dalam sejarah perjalanannya hingga tahun ini tetap nomor satu. Karena kami lebih mengedepankan kualitas sehingga Yamaha selalu jadi favorit dan terpercaya," kata GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo, Kamis (13/2/2014).
Dia menambahkan sejak 2010 hingga 2014, Yamaha masih menjadi raja motor sport. Terhitung dari 2010 sampai Januari 2014, total penjualan motor sport Yamaha 1.612.754 unit, masih memimpin jauh dibandingkan merek lain. Dan di tiap tahunnya dari 2010 itu, sport Yamaha penjualannya tertinggi dengan grafik terus naik.
Di 2010 total 260.767 unit, 2011 (321.696 unit), 2012 (456.062 unit), 2013 (544.162 unit).
V-Ixion sendiri terus bertahan sebagai motor sport paling laris dengan total penjualan mencapai 1.604.011 unit sejak dikeluarkan di 2007 hingga Januari 2014
"Buktinya lagi, V-Ixion tidak tergoyahkan dan masyarakat Indonesia sudah tidak sabar menantikan motor sport baru Yamaha yang akan meluncur tahun ini," tutupnya
Dikutip dari : Muhammad Ikhsan - detikOto
Jakarta -Dikepung oleh motor-motor sport buatan Honda, Yamaha hanya membutuhkan satu motor untuk menjadi jagoannya. Apa lagi kalau bukan New V-Ixion.
Dengan V-Ixion, Yamaha masih percaya diri menghadapi persaingan motor sport meski dikepung habis-habisan oleh Honda.
Bulan Januari lalu, Honda memang menguasai pasar motor sport. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada bulan pertama 2014, penjualan motor di segmen motor sport nasional tercatat sebanyak 70.938 unit.
Nah untuk pertama kalinya, Honda berhasil menguasai segmen ini setelah menjual motor sport sebanyak 32.399 unit atau merengkuh 46% pangsa pasarnya. Yamaha membuntuti dengan angka sebanyak 30.067 unit dari kontribusi V-Ixion (26.168 unit), Byson (3.481 unit), Scorpio (418 unit). V-Ixion pun menurut Yamaha masih menjadi nomor satu di pasar ini.
"Meskipun terus dikepung dengan kuantitas motor yang lebih banyak, namun penjualan motor sport Yamaha dalam sejarah perjalanannya hingga tahun ini tetap nomor satu. Karena kami lebih mengedepankan kualitas sehingga Yamaha selalu jadi favorit dan terpercaya," kata GM Promotion & Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo, Kamis (13/2/2014).
Dia menambahkan sejak 2010 hingga 2014, Yamaha masih menjadi raja motor sport. Terhitung dari 2010 sampai Januari 2014, total penjualan motor sport Yamaha 1.612.754 unit, masih memimpin jauh dibandingkan merek lain. Dan di tiap tahunnya dari 2010 itu, sport Yamaha penjualannya tertinggi dengan grafik terus naik.
Di 2010 total 260.767 unit, 2011 (321.696 unit), 2012 (456.062 unit), 2013 (544.162 unit).
V-Ixion sendiri terus bertahan sebagai motor sport paling laris dengan total penjualan mencapai 1.604.011 unit sejak dikeluarkan di 2007 hingga Januari 2014
"Buktinya lagi, V-Ixion tidak tergoyahkan dan masyarakat Indonesia sudah tidak sabar menantikan motor sport baru Yamaha yang akan meluncur tahun ini," tutupnya
Posting Februari 2014
===========================================================================
===========================================================================
Posting Tahun 2012
TINGGINYA ANGKA PENJUALAN SEPEDA MOTOR DI INDONESIA AKIBAT PERAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN
Mungkin sebelum masa krisis ekonomi & reformasi tahun 1996 /1999 (era
orde baru), kondisi pasar otomotif roda dua (motor) tidak seramai saat ini.
Pada masa itu juga belum banyak perusahaan pembiayaan (leasing) yang fokus
menggarap penjualan kendaraan roda dua / motor. Masyarakat pada saat itu jika
ingin memiliki sepeda motor baru didominasi dengan pembelian secara Cash /
tunai, karena untuk mengajukan proses pembelian motor secara kredit pada saat
itu prosesnya agak sulit. Pada umumnya pada saat orde baru perusahaan-perusahaan
yang bergerak dibidang leasing masih terkonsetrasi untuk melayani Corporate
(perusahaan) dan tidak terfokus hanya untuk melayani pembiayaan kendaraan roda
dua secara retail.
Namun pada masa setelah reformasi dan perekonomian Indonesia mengalami
perbaikan, perusahaan-perusahaan yang fokus melayani pembiayaan motor secara
kredit mulai bermunculan, walaupun sebenarnya ada beberapa perusahaan yang
notabene merupakan pemain lama. Para pihak korporasi perbankan menyadari pada
saat itu masih belum maksimalnya pasar penjualan motor baru yang bisa digarap,
bagaimana tidak menggiurkan pangsa pasar
kendaraan bermotor roda dua di Indonesia ini, bayangkan pada akhir tahun 2011
ini ditargetkan mencapai diangka penjualan 8,2 juta unit untuk keseluruhan merk
motor.
Tingginya angka penjualan motor baru saat ini tidak lepas dari peran
perusahaan-perusahaan pembiayaan motor yang semakin memberikan kemudahan dalam
memperoleh kredit motor baru, mulai dari proses pengajuan kredit hingga
pengambilan BPKB setelah masa kredit selesai. Bahkan untuk proses pembayaran
angsuran tidak lagi hanya dilakukan dengan cara konvensional dengan cara
ditagih oleh petugas kolektor (kecuali jika anda menunggak angsuran) atau anda
harus mendatangi kantor cabang leasing yang mungkin jaraknya cukup jauh dari
rumah anda.
Pada saat ini pembayaran angsuran kredit motor dapat dilakukan melalui ATM, Kantor Pos, Bank-Bank umum yang
memiliki kerjasama dengan pihak leasing (BCA,
BRI, Danamon, Mandiri, dsb)
5
Perusahaan Pembiayaan Sepeda Motor terbesar dan sudah berdiri cukup lama,
diantaranya :
PT. Federal International Finance ( FIF
)
Berdiri
pada tahun 1989 dengan nama PT. Mitra Pusaka Artha Finance, kemudian pada tahun
1991 berubah menjadi PT. Federal International Finance ( FIF ), perusahaan ini
sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT. Astra International Tbk, FIF fokus
untuk melayani pembiayaan Khusus motor merk HONDA baik baru maupun bekas,
bahkan saat ini juga melakukan pembiayaan untuk pembelian secara kredit
produk-produk elektronik. FIF telah memiliki 137 cabang, & 357 point of
service yang tersebar di seluruh Indonesia, serta telah menjalin kerjasama
dengan 1400 an dealer resmi motor HONDA diseluruh Indonesia pada tahun 2011.
PT. Bussan Auto Finance ( BAF )
Merupakan
perusahaan pembiayaan yang fokus untuk membiayai kredit motor baru merk YAMAHA.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1997, hingga saat ini BAF memiliki asset
lebih dari Rp. 10 trilliun, dengan lebih dari 170 kantor cabang dan 142 point
of service yang tersebar diseluruh nusantara, BAF telah memiliki lebih dari
12.0000 karyawan. Perusahaan ini sebagian saham sahamnya dimiliki oleh Mitsui
Group sebesar 90 % dan Yamaha Motor Corp. sebesar 10 %.
PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk, (
ADIRA )
Adira
Finance didirikan pada tahun 1990, pada tahun 2004 saham Adira Finance sebesar
75 % kepemilikannya dikuasai oleh Bank Danamon, salah satu bank swasta terbesar
di Indonesia, dan pada tahun itu pula secara resmi Adira Finance melakukan Go
Public.
Adira
Finance melayani pembiayaan untuk seluruh sepeda motor buatan Jepang ( Honda,
Yamaha, Kawasaki, & Suzuki ), serta sepeda motor non Jepang. Adira Finance
juga fokus melakukan pembiayaan untuk mobil. Saat ini Adira Finance memiliki
lebih dari 245 jaringan dan 12.500 karyawan yang tersebar diseluruh Indonesia.
PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (
WOM Finance )
Perusahaan
ini mulai berdiri pada tahun 1982 dengan nama PT. Jakarta Tokyo Leasing, pada
tahun tahun 2000 berubah nama menjadi PT. Wahana Ottomitra Multiartha, atau
lebih dikenal WOM Finance. Pada tahun 2004 status PT. WOM berubah menjadi
perusahaan Go Public, dan pada tahun 2005 komposisi saham sebesar 67 %
diakusisi oleh salah satu bank swasta besar di Indonesia yaitu Bank
Internasional Indonesia Tbk, ( BII ), beserta konsorsiumnya. WOM Finance domain
usahanya adalah sebagai perusahaan yang membiayai kepemilikan sepeda motor
secara kredit untuk semua merk motor jepang ( Yamaha, Honda, Suzuki, &
Kawasaki ) serta motor non jepang ( TVS & Bajaj ).
PT. Summit Oto Finance ( OTO Finance )
Perusahaan
ini berdiri pada tahun 1990, awalnya bernama PT. Summit Sinar Mas Finance,
merupakan perusahaan gabungan usaha dari
PT. Sinar Mas Multiartha dan Sumitomo Corp. Japan, dengan fokus usahanya
pada sewa guna usaha, kemudian pada tahun 2003 berubah nama menjadi PT. Summit
Oto Finance dengan hampir keseluruhan saham kepemilikannya dikuasai oleh
Sumitomo Corporation, selain itu core bussines dari perusahaan ini adalah
pembiayaan kredit sepeda motor baru. Saat ini OTO Finance telah memliki 139 kantor
cabang dengan lebih 12.500 karyawan yang tersebar diseluruh nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tulis alamat email anda